Try to Write
Just trying...

Pelayanan Publik – [FR] Perpanjang Pajak Motor di Kantor Samsat

1/18/2011 12:28:00 AM

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman saya ketika memperpanjang pajak motor di kantor samsat. Gak usah berlama-lama, langsung aja cekidot.. hehe

Kukuruyuuuk, suara ayam di pagi hari membuat mata saya yang masih mengantuk ini menjadi terbuka. Saya pun berusaha mencapai kesadaran 100% dan bersiap untuk menjalankan hari liburan yang mengasyikkan ini >>> Tidak Penting. Skip skip skip.

Jam sudah menunjukan pukul 12.50, sesuai rencana, saya pun berangkat dari rumah menuju kantor samsat dengan mengendarai motor kesayangan yang pajaknya sudah habis di bulan oktober 2010. Maklum gak sempat (gak ada dana juga), jadi agak ngaret 2 bulan bayar pajaknya. Hehe.

Sekitar pukul 13.00 saya tiba di tempat tujuan dan memarkir motor saya di tempat parkir tentunya, masa di toilet sih. Sengaja saya rencanakan untuk datang di jam-jam siang seperti ini karena kata teman saya, biasanya antreannya tidak begitu ramai.

Saya pun bergegas masuk ke dalam kantor, ternyata benar perkataan teman saya tadi, terlihat di dalam kantor suasana yang tidak begitu ramai. Hanya terdapat kurang lebih 10 petugas, beberapa orang yang duduk menunggu di kursi tunggu, dan 3 orang siswi SMK yang sepertinya sedang magang di kantor tersebut.

Tulisan yg pertama saya lihat dalam kantor tersebut adalah tulisan jam kerja yang menyatakan bahwa istirahat selesai pukul 13.30. Dengan sedikit rasa kecewa, saya bertanya pada petugas yg berada di balik meja layanan: "mas, masih istirahat ya?" petugas itu menjawab "oh udah g kok, kita layanan jalan teruus, mau perpanjang stnk?". Berbunga-bunga rasanya hati ini mendengar hal tersebut. Sepertinya berlebihan.

Selanjutnya saya menanyakan apa-apa saja yg harus dipersiapkan untuk membayar pajak motor. Dijawab oleh petugas tsb bahwa harus disiapkan ktp dan stnk asli beserta 1 lembar fotokopi ktpb dan stnk tersebut
.
Saya mengucapkan terima kasih pada petugas tersebut dan berjalan keluar dari kantor tersebut menuju penjual jasa fotokopi di seberang jalan. Sebentar saja, saya pun kembali ke meja pelayanan dan menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk membayar pajak motor pada petugas. Lalu saya dipersilakan untuk menunggu di tempat yang telah disediakan dan diberitahu oleh petugas tersebut bahwa nanti akan dipanggil oleh petugas yang berada di loket pembayaran.

Adem rasanya duduk di kursi yang pas kena AC. Sengaja saya duduk disitu karena udara hari ini terasa lumayan panas. Sembari menunggu, saya pun foto-foto ruangan kantor itu dengan kamera handphone VGA seadanya. Idenya muncul tiba-tiba sih, jadi cuma sedikit foto-foto nya, soalnya agak ragu-ragu takut dimarahin foto-foto disitu. Takut disangkanya teroris yang lagi survei tempat buat kost. Lho!?

Berikut hasil jepretan saya, hanya 2 foto saja karena alasan tadi dan ada beberapa foto juga yang gagal, tidak jelas objek fotonya apa...
Setelah kurang lebih 5 menit menunggu, nama saya dipanggil, dan saya segera membayar sejumlah uang yang diminta petugas di loket pembayaran, lalu saya diberikan semacam lembaran bukti bahwa saya telah membayar kewajiban saya. Setelah itu saya diminta untuk menunggu kembali sementara lembaran SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah) yang baru, itu lho, lembaran yang ada dibalik STNK, yang berisi jumlah pajak kendaraan bermotornya.
SKPD
Setelah menunggu lagi sekitar 5 menit, nama saya di panggil oleh petugas yang berada di loket pengambilan. Saya memberikan lembaran bukti pembayaran kepada petugas tersebut, taadaaaa, STNK dan KTP asli dikembalikan, dan di balik STNK saya menempel SKPD yang baru dengan tertera jumlah pajak beserta dendanya yang baru saya bayar tadi.

“Wah cepat juga ya” pikir saya, “Agak lebih cepat daripada tahun lalu ketika saya kesini.”

Setelah mengucapkan terima kasih kepada petugas tersebut, saya melipat STNK saya dan memasukannya kembali ke dalam dompet saya yang sudah tidak karuan bentuknya -_-‘. Saya pun segera melangkahkan kaki menuju parkiran dan bergegas pulang kembali ke rumah.

Hmm.. Di perjalanan pulang ternyata gerimis hujan turun. >> Tidak penting lagi

Dari banyaknya tulisan di atas, poin pentingnya sebenarnya cuma sedikit. Hehe. Jika ingin memperpanjangan STNK atau pajak kendaraan bermotor gak usah pakai calo deh, prosesnya sebentar kok. Dari pengalaman saya itu, tidak sampai 15 menit semuanya beres (kondisi antrean relatif sepi). 

"Yang ingin saya tunjukkan disini adalah bahwa pelayanan publik di Indonesia ini tidak semuanya buruk."
Read On 0 comments

Benturan Kepentingan Profesi Auditor

11/25/2010 09:26:00 PM
Sering kita dengar berbagai kasus yang melibatkan para auditor professional yang sebenarnya telah mengetahui dengan baik tentang etika-etika dalam profesinya. Sebagai contoh, saya ambil kasus berikut.
Bapepam Periksa Kantor Akuntan Publik Bank Lippo
JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) kemarin memeriksa kantor akuntan publik Ernst & Young, Sarwoko and Sanjaya yang telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Lippo Tbk.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi pernyataan Iman Sarwoko, Managing Partners dari kantor akuntan publik itu beberapa waktu lalu, yang mengaku hanya mengaudit laporan keuangan Bank Lippo yang dilaporkan ke Bursa Efek Jakarta (BEJ).
"Tujuannya untuk mengklarifikasi pernyataan itu," kata Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Bapepam Robinson Simbolon kepada Tempo News Room kemarin.
Ia menambahkan, selain klarifikasi, akuntan publik itu juga dimintai keterangannya tentang kesesuaian audit Lippo dengan standar akuntansi yang ada di Indonesia. Sebab, meski Bapepam bisa saja langsung menghukum akuntan publik dan manajemen Lippo atas tuduhan melakukan kebohongan publik dengan adanya laporan keuangan ganda, "Tapi kami menghargai standar penyusunan akuntansi. Boleh nggak, ada penilaian yang berbeda."
Seperti diketahui, telah terjadi perbedaan laporan keuangan Bank Lippo per 30 September 2002, antara yang dipublikasikan di media massa dan yang dilaporkan ke BEJ.
Dalam laporan yang dipublikasikan melalui media cetak pada 28 November 2002 disebutkan bahwa total aktivanya sebesar Rp 24 triliun dengan laba bersih Rp 98 miliar. Namun, dalam laporan ke BEJ 27 Desember 2002, total aktivanya berkurang menjadi Rp 22,8 triliun dan terdapat rugi bersih Rp 1,3 triliun.
Manajemen Bank Lippo beralasan, perbedaan tersebut disebabkan adanya kemerosotan nilai agunan yang diambil alih (AYDA) dari Rp 2,4 trilyun pada laporan publikasi dan Rp 1,4 trilyun pada laporan ke BEJ. Akibatnya, rasio cukupnya modal (CAR) Bank Lippo pun turun dari 24,77 persen menjadi 4,23 persen.

Sehubungan dengan masalah ini, BEJ telah meminta manajemen Bank Lippo untuk mengadakan paparan publik, paling lambat pada15 Februari mendatang.
Menanggapi kasus ini, Iman menegaskan bahwa kantornya memang hanya mengaudit laporan keuangan Bank Lippo yang dilaporkan ke BEJ. "Kami cuma merasa membuat audit report ke BEJ tuh," katanya saat dihubungi kemarin.
Ia pun menjelaskan bahwa saat laporan keuangan Lippo pertama kali keluar ke publik , kantornya belum selesai mengaudit laporan keuangan itu. "Valuasinya belum selesai karena belum menyesuaikan agunannya,"

Karena itu, ia mengaku tidak tahu-menahu kenapa ada laporan keuangan yang sebenarnya belum beres diaudit tapi sudah dilaporkan ke Bank Indonesia. "Seharusnya kalau memang mau dilaporkan juga, bilang saja itu laporan yang belum diaudit."
Atas dasar itu, kata Iman, sulit bagi Sarwoko dan Sanjaya untuk ikut mempertanggungjawabkan adanya laporan keuangan ganda tersebut. "Kami punya bukti kok audit report-nya yang ke BEJ," ujarnya. yura syahrul

Berita di atas adalah salah satu contoh kasus tersebut. Dimana seorang auditor tidak mampu mempertahankan integritas dan objektivitasnya kepada publik, tetapi lebih memilih membantu perusahaan yang sedang diperisaknya. Inilah benturan kepentingan tersebut, saat ketika seorang auditor harus memutuskan langkah yang terbaik, yang tidak melukai nilai-nilai dari etika profesinya.
Benturan kepentingan itu kadang tidak terasa hingga muncul akibatnya. Karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa telah terjadi benturan kepentingan dalam dirinya, tanpa disadari pula akibatnya yang fatal tersebut telah mendera dirinya.
Oleh karena itu, benturan kepentingan tersebut haruslah dapat segera disadari oleh seorang auditor sebelum terlambat, dengan cara menghindari penyebab-penyebab benturan kepentingan tersebut, salah satunya mengutamakan kepentingan pribadi/golongan daripada kepentingan masyarakat banyak.
Tentunya ada banyak cara untuk menghindari benturan kepentingan tersebut selain cara di atas, namun semuanya akan tergantung pada nurani masing-masing. Ya, hati nurani, benteng pertahanan terakhir dalam profesi yang membutuhkan keputusan-keputusan serius.
Pada akhirnya, auditor adalah salah satu profesi yang membutuhkan sebuah integritas dan objektivitas dalam melaksanakan pekerjaannya. Ketika kedua hal tersebut gagal dipenuhi oleh seorang auditor, maka ia telah gagal dalam profesinya dan secara otomatis mencemari komunitasnya, dalam hal ini auditor lainnya, ibarat peribahasa “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”.
Read On 0 comments

Membuat DVD dengan DVD Styler

7/04/2010 01:39:00 AM
Halo.... :D

Dengan kecepatan akses internet yang makin cepat sekarang ini, tentunya kita bisa mendapatkan dengan mudah berbagai informasi, aplikasi, ataupun konten-konten media yang kita inginkan hanya dengan mendownloadnya saja.

Salah satu tipe file yang digemari para netters untuk didownload adalah film, yang tentunya ukuran file nya lumayan besar. Jika telah ditonton, biasanya film-film yang telah di download tersebut hanya akan memenuhi harddisk saja. Tapi kadang kita merasa sayang untuk mendelete file tersebut.

Salah satu solusinya adalah dengan memindahkan file tersebut dari harddisk kita. Kemana? Solusi yang terbaik saat ini adalah dipindahkan ke DVD (Digital Video Disk). Mengapa? Karena selain harganya yang murah dan mudah didapat, DVD juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar.


Biasanya kita hanya memindahkan file tersebut dengan mem-burn biasa ke dalam DVD. Hasil dari pembakaran ini tidak dapat dinikmati di DVD Player biasa. Lalu bagaimana caranya agar bisa membuat DVD yang bisa diputar di DVD Player??

Kita bisa menggunakan program DVD Styler. Sebuah program open-source untuk membuat DVD yang memiliki fitur lumayan lengkap. Dengan program ini, kita dapat membuat fully costumized private DVD.

ehmm... langkah-langkah untuk cara buatnya menyusul yahhh.... :D
Read On 0 comments

Laptop Impian Para Gamer

8/18/2009 03:47:00 AM
Pas lagi iseng browsing, eh gw nyasar ke toko online yang jual komputer n kawan2nya (laptop, dll). Iseng nyari laptop dengan spesifikasi super dahsyat, nongol lah hasil pencariannya.. Nama laptop nya Alienware M17x. Gila Spesifikasi nya maknyuusss, sebanding juga seh sama harga nya yang kira-kira $1,800. Neh liat neh spek nya :
  • OS = Windows Vista Home Premium (64 bit) + Windows 7 Home Premium Upgrade Coupon
  • Monitor = 17-inch WideXGA+ 1440x900 (900p)
  • DVD = Slot-Load Dual Layer DVD Burner (DVD+-RW, CD-RW)
  • RAM = 4GB1 Dual Channel DDR3 at 1066MHz
  • Jarddisk = 250GB2 7,200RPM w/ Free Fall Protection
  • VGA = Single NVIDIA® GeForce® GTX 260M, 1GB3
  • Wireless = Internal 300Mbps Dual-Band a/g/n Wireless with MIMO Technology
  • Processor = Intel® Core™2 Duo P8600 2.4GHz (3MB Cache, 1066MHz FSB)

Neh gambarnya :


































M
anteep khann?!! Ngiler mode:ON
Read On 0 comments

My Shout Box

8/18/2009 01:58:00 AM
Disini ntu tempatnya shout-shout-an.. nyook...
Read On 4 comments

Teka-teki Einstein

2/25/2009 09:18:00 PM
Buat ngisi post daripada kosong. Neh teka-teki nya om Einstein (tapi enggak tau juga ne beneran dibikin sama Einstein atau enggak). Emang dah jadul seh, n pasti juga udah pada tau dan sekarang zaman internet gtoh, nyari jawaban teka-teki gak usah mikir, tinggal tanya ka si mamang google pasti ada jawabannya. Tapinya hebat, deh buat yang bisa mecahin ni teka-teki tanpa nyontek. Gw hampir seh, tapi tetep z, namanya juga hampir. Kesalahan gw cuma satu di teka-teki ni, salah ngebedain mana yang kanan n mana yang kiri (kayak anak kecil ajah)... yoo selamat dinikmati teka-teki nya :

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad yang
lalu. Dia menyatakan, 98% penduduk di dunia tidak
mampu memecahkan teka-teki ini. Apakah Anda termasuk
yang 2% ?
Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna
berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan
kebangsaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni
menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu
merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan
tertentu. Tidak ada satupun dari kelima orang
tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merk
rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti
penghuni yang lain.
Pertanyaannya : SIAPAKAH YANG MEMELIHARA IKAN ?
Petunjuk :
* Orang Inggris tinggal di rumah yang berwarna merah
* Orang Swedia memelihara Anjing
* Orang Denmark senang minum teh
* Rumah berwarna hijau terletak tepat di sebelah kiri
rumah berwarna putih
* Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi
* Orang yang merokok Pall Mall memelihara burung
* Penghuni rumah yang ditengah-tengah senang minum
susu
* Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill
* Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama
* Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang
yang memelihara
kucing
* Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang
yang merokok Dunhill
* Orang yang merokok Winfield senang minum Bir
* Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia
* Orang Jerman merokok Rothmans
* Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang
yang minum air
Read On 0 comments

Followers

Labels

Biz's Shout Box


Statistik Pengunjung